Jumat, 24 Desember 2021

Danramil 09/Ambarawa Ikut Sidak Pasar Tradsional

 



Kabupaten Semarang-Danramil Ambarawa Kapten Inf Sofyan Amiruddin bersama Forkopimcam Ambarawa menggelar sidak harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional, Sidak kali ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).Kamis (23/12)

Salah satu pasar yang didatangi  adalah pasar Tradisional Projo yang berada di kecamatan Ambarawa,Kabupaten Semarang.

Dipimpin Kepala Dinas Diskumperidag Heru Cahyono, SE.MM, Forkopicam turun langsung menanyakan harga dan stok bahan pokok ke para pedagang yang ada di pasar tradisional.

"Dari hasil pengecekan lapangan, distribusi tidak ada hambatan dan stok bahan pokok masih cukup aman," kata Febri dalam keterangan yang diterima

Menurut Heru harga bahan pokok di Pasar Projo yang mengalami kenaikan hanya minyak goreng curah. Sementara harga bahan pokok lainnya seperti daging dan beras cenderung stabil.

Heru menjelaskan saat ini pemintaan bahan pokok di Kabupaten Semarang mulai mengalami peningkatan. Hal itu didasari oleh status PPKM Level 2 yang berlaku di Kabupaten Semarang dan membuat banyak tempat wisata, warung hingga area publik yang dibolehkan buka.

Untuk itu tegas dia, kegiatan sidak tersebut masih akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai langkah deteksi dini meminimalisir terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok.

"Kegiatan ini akan kita laksanakan secara berkelanjutan, untuk upaya deteksi dini agar tidak sampai terjadi lonjakan harga bahan pokok yang tidak terkendali," ujarnya.

Kapten Inf Sofyan Amiruddin menambahkan kegiatan sidak itu ditujukan untuk menjaga kecukupan pasokan bahan pangan strategis dan mengantisipasi resiko inflasi pangan dari adanya gangguan produksi.

Selain itu Kapten Sofyan berharap, “Dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menjalankan Gerakan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.” Pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar