This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 27 Oktober 2020

Bersama Bawaslu Dan Linmas Bergas,Babinsa Diwak Tertibkan APK

 



Babinsa Koramil 15/Klepu, Jajaran Kodim 0714/Salatiga Serka Ahmadi  bersama Babinkamtibmas Aiptu Dwi

Bawaslu dan Linmas kec Bergas melaksanakan Penertiban APK (Alat Peraga Kampanye) di desa Diwak kecamatan Bergas kabupaten Semarang,Senin (26/10)

Kegiatan ini agar APK yang sudah di pasang sesuai dengan lokasi pemasangan dan tidak menganggu penguna jalan dan masyarakat yang sedang beraktifitas.

Penertipan ini untuk memberikan kenyamanan warga dan agar pemasangan APK tertib pada tempat tempat/aturan yang sudah di sepakati bersama di dalam rapat beberapa waktu lalu.

“Pemasangan APK tidak boleh teralu dekat dengan instansi Pemerintah dan rumah peribadatan ini yang kami tertibkan dan pemasangannya pun tidak boleh menganggu aktifitas warga, sehingga kegiatan masyarakat tidak terhalang dengan pemasangan APK”, ujarnya.

Ditempat terpisah Danramil 15/Klepu mengatakan memerintahkan Babinsa Koramil Jajaran bersama Instansi terkait agar senantiasa membantu panitia pengawas pemilu untuk penertiban APK agar kegiatan warga kita tidak tergangggu.

"Babinsa harus mendukung Kepolisan dan panitia Pengawas pemilu agar Pilkada serentak aman dan lancar tanpa ada hambatan"pesan Danramil

Sertu Yuli Dan Sertu Jasmin Bagikan Sembako Bagi Warga

 




Pabelan,Kab Semarang-Anggota Koramil 02/Pabelan Sertu Jasmin dan Sertu Yuli Aminanto membagikan Sembako gratis di wilayah binaannya masing masing kecamatan Pabelan,Kabupaten Semarang,Senin (26/10)

Kegiatan ini dilaksanakan guna meringankan beban ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. untuk Sertu Jasmin membagikan Sembako di dusun Gombang RT 14 RW 03 Desa Segiri kecamatan Pabelan ,sedangkan Sertu Yuli membagikan semabko di dusun Santen RT 02 RW 08 & dusun Mendoh lor RT 01 RW 06 desa Semowo kecamatan Pabelan.

”terima kasih kepada bapak Babinsa  atas bantuan yang diberikan kepada kami.” ucap munawir (60) salah satu warga yang mendapatkan bantuan sembako tersebut.

 Sertu Jasmin  mengatakan, “Ini adalah wujud sosial bagi masyarakat yang dilakukan TNI   untuk mengurangi  beban rakyat di tengah pandemi  virus corona dengan diharapkan, masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan selama kegiatan guna mencegah penyebaran virus corona dan selalu memakai masker jika hendak bepergian.” ujar nya.

Di tempat terpisah Sertu Yuli Aminanto mengatakan Keprihatinan Babinsa terhadap warga desa binaan,  adalah bentuk kepedulian TNI melalui aparat kewilayahan yang tahu kondisi dan kondisi di wilayahnya. 

Sementara itu Komandan Koramil 02/Pabelan Kapten Inf Ngadiono ketika dihubungi penerangan kodim sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang telah dilakukan oleh anak buahnya tersebut. dirinya juga menjelaskan bahwa langkah seperti ini merupakan salah satu tugas seorang prajurit TNI AD yaitu membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

"Kita sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Babinsa tersebut. Kita selalu mendorong seluruh Babinsa Koramil 02/Pabelan untuk membantu masyarakat di desa binaannya mereka dan ini merupakan tugas kita bersama", tutupnya

Jumat, 23 Oktober 2020

Cegah Penyebaran Covid-19,Babinsa Sumowono Intens Patroli Wilayah

 



Sumowono,Kab Semarang-Upaya untuk memutus mata rantai sebaran virus corona terus dilakukan oleh prajurit jajaran Kodim 0714/Salatiga. Seperti halnya yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Sumowono, di Dusun Nyampuran dan Dusun Karang wetan desa Pledokan kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang,Jumat (23/10)

Kegiatan melaksanakan patroli  secara Door To Door dan berikan himbauan sekaligus mengingatkan masyarakat di wilayah binaan untuk mematuhi disiplin protokol kesehatan covid-19.

Selain menghimbau warganya tentang disiplin protokol kesehatan pencegahan covid-19, para Babinsa ini juga membagikan masker gratis kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.

“Tentunya, mereka melakukan tugas masing-masing di wilayah binaan dengan persuasif, edukatif dan humanis,” ungkap Danramil 10/Sumowono Kapten Chb Nur Rofiq.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya preventif dalam melindungi diri agar aman dari sebaran virus corona.

Diharapkan, agar masyarakat senantiasa menggunakan masker saat beraktifitas di ruang publik, menjaga jarak berinteraksi serta membiasakan selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir baik sebelum maupun setelah beraktifitas.

Selain itu juga, diperlukan upaya dan kesadaran bersama untuk mengikuti aturan protokol kesehatan ini. “Semoga pandemi covid-19 lekas berakhir, dan aktivitas kembali seperti biasa, sehingga menjadi masyarakat yang lebih sehat, maju dan produktif,” pungkasnya.

Ingatkan Senantiasa terapkan Prokes Pencegahan Covid-19 Dilakukan Sertu L.Dimas Saat Dampingi Tes Swab Di Ponpes Al-Hasan

 



Sidorejo,Salatiga-Anggota Koramil 01/Kota Dampingi Tim Gugus Tugas covid-19  Kecamatan Sidorejo, melaksanakan pendampingan Test swab kepada Santri Pondok Pesantren Ponpes Al - Hasan Rt 3/1 Banyu Putih Timur Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Salatiga,Jumat (23/10)

Hadir dalam tes Swab tersebut Babinsa Kel. Sidorejo Lor, Bhabinkamtibmas Sidorejo Lor, Trantib Kelurahan Sidorejo Lor serta Petugas medis  Puskesmas Sidorejo

Anggota Koramil 01/Kota beserta Anggota Polsek dan Kecamatan melaksanakan pendampingan tes swab yang dilakukan Tim Kesehatan Puskemas Sidorejo, terhadap bebrapa orang Santri yang pernah kontak langsung dengan pasien Positif Covid-19.

Pelaksanaan tes swab ini berawal laporan dari Masyarakat bahwa Santri di Pondok Pesantren tersebut Kontak langsung dengan Pasien tersebut.Untuk mengurangi rasa was-was dari Masyarakat Kelurahan Sidorejo Lor tersebut  di laksanakan tes Swab selanjutnya menunggu hasil swab dari Dinas Kesehatan.

Sertu L.Dimas sebagai Babinsa Sidorejo Lor, mengatakan, kehadirannya yaitu untuk membantu menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat agar proses pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan bisa berjalan dengan tertib, lancar dan Kondusif sesuai dengan protokol kesehatan.

Pihaknya menghimbau kepada warga Kelurahan Sidorejo Lor untuk selalu waspada dan mengantisipasi Penularan wabah virus ini, untuk tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak di luar.

“Membiasakan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker, jaga jarak dan membantu Pemerintah untuk menyampaikan beberapa informasi dari masyarakat terkait penularan virus Covid-19,” pesannya.

"Adik Adik Hati Hati Main Sepedanya,Ini Masker Dari Pak Babinsa Di Pakai Ya" Ujar Sertu Herri

 



BAWEN-Babinsa Desa Poncoruso Koramil 13/ Bawen Sertu Heri R membagikan masker kepada warga binaannya yang kebetulan lupa memakai masker saat berpapasan dengannya di Ds. Poncoruso Kec. Bawen Kab. Semarang,Kamis (22/10/2020)


Kegiatan Koramil 13/ Bawen Kodim 0714/ Salatiga pada hari kamis seperti biasanya setelah seluruh anggota melaksanakan apel pagi di kantor Koramil selanjutnya seluruh Babinsa monitor dan menyambangi wilayah binaan masing-masing.

Hal ini tak disia-siakan oleh Sertu Heri R untuk melaksanakan komunikasi sosial dengan warga binaannya agar terjadi hubungan yang harmonis dengan cara membagikan masker bagi warganya untuk menghindari berkembangnya wabah Covid-19.


Saat melewati jalan dusun Poncoruso secara tak sengaja Sertu Heri R berpapasan dengan Wulan dan Sari (9 th) yang tengah asyik bermain sepeda ontel.

Sambil bercanda Sertu Heri R menghentikan laju sepeda kedua anak kecil tersebut karena keduanya tak memakai masker.Dengan sabar Sertu Heri R memberikan himbauan dan edukasi agar keduanya rajin memakai masker saat berada diluar rumah sambil membagikan masker yang dibawanya dari kantor Koramil.


Wulan dan Sari nampak memperhatikan pesan-pesan moral yang ringan tapi mudah dipahami dari Sertu Heri R tentang protokol Covid-19 serta himbauan untuk rajin menjaga kesehatan dimasa pandemi ini sekaligus mereka mengucapkan terima kasih karena sudah diberi masker secara cuma-cuma.

Dandim Berpesan Agar Anggota Kodim Salatiga Dan Keluarga Menjaga Kesehatan Di Tengah Pandemi Covid-19

 



Salatiga-Kondisi jasmani dan rohani yang sehat merupakan idaman bagi setiap orang, namun untuk hidup sehat seperti yang diharapkan, tidak semua orang menyadari dan mengetahui bagaimana cara hidup sehat. Karenanya, untuk mengetahui bagaimana caranya agar tubuh dalam kondisi sehat, Kodim 0714/Salatiga bekerjasama dengan Denkesyah 04-04-01 , menggelar Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Degeneratif dan Covid-19 kepada prajurit dan PNS serta Ibu ibu Anggota Persit Cabang xxxv Kodim 0714/Salatiga di Aula Kodim Jalan Diponegoro No 35 Salatiga.Rabu (21/10)

Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya.SIP dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Pasipers Kodim 0714/Salatiga Kapten Inf Agung Budiyono mengatakan sebagaimana diketahui bahwa TNI AD adalah bagian dari TNI yang melaksanakan tugas sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karenanya, untuk melaksanakan tugas tersebut, prajurit TNI AD dituntut untuk senantiasa berada dalam kondisi prima. Namun demikian, sejalan dengan dengan berjalannya waktu prajurit TNI pun menyadari penambahan usia yang pada akhirnya mengalami kerentanan terhadap berbagai penyakit seperti penyakit Degeneratif.

“Guna meminimalisir terjadinya penyakit Degeneratif pada prajurit, PNS dan keluarga, Kodim 0714/Salatiga beserta jajaran melaksanakan Pembinaan Kesehatan, yang salah satunya dengan diselenggarakannya Penyuluhan Kesehatan secara berkala”, terang Dandim.

Dikatakan Dandim, dengan kegiatan tersebut, diharapkan segenap prajurit, PNS beserta keluarganya dapat mensosialisasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga maupun dilingkungan masyarakatnya, dengan lebih baik serta dapat memahami betapa pentingnya kesehatan sehingga nantinya dapat melaksanakan pola hidup sehat.

“Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan yang benar tentang bahayanya penyakit Degenarif yang meliputi penyakit jantung, hipertensi dan diabet militus. Sehingga nantinya personel beserta keluarganya dapat menghindari dan mencegahnya”, jelasnya.

“Diharapkan kedepannya, segenap prajurit, PNS dan keluarga semakin sadar dan peduli untuk memelihara kesehatan, sebagaimana motto yakni mencegah lebih baik daripada mengobati”, harapnya.

Danrem juga menghimbau segenap prajurit, PNS dan keluarganya untuk selalu mendisiplinkan diri dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah terinveksinya Covid-19 dalam setiap beraktifitas diluar rumah.

Sementara itu, Tim Penyuluh Kesehatan dari Rumkit Dr Asmir dan Klinik Pratama Hestiwirasakti Denkesyah 04.04.03 Salatiga yang dipimpin oleh Letkol CKM Fajar E.A.,SKM.,MSc   dalam paparannya menyampaikan penyakit Degeneratif mengacu pada kondisi kesehatan seseorang yang terjadi akibat memburuknya suatu jaringan atau organ seiring berjalannya waktu, hipertensi, diabetes, stroke dan penyakit jantung termasuk kedalam penyakit degeneratif. “Faktor gaya hidup bisa meningkatkan resiko terkena penyakit degeneratif diantaranya konsumsi makanan yang tidak sehat, kurang berolahraga, merokok dan konsumsi minuman beralkohol”, terangnya.

Ancaman penyakit degeneratif seperti obesitas, jantung coroner, hipertensi, stroke, diabetes melitus dan kanker menghantui manusia di umur 40 tahun keatas. “Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi serta perkembangan kehidupan yang sangat dinamis, menyebabkan gesekan nilai dalam masyarakat. Akibat hal tersebut terjadi perubahan gaya hidup yang meyebabkan peningkatan penyakit degenaritif, yang mengarah pada kualitas penurunan hidup serta produktifitas kerja”, ungkapnya.

“Oleh karena itu sesuai dengan program Puskes TNI AD, dilakukan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup sehat guna mencegah penyakit degeneratif,” ujarnya.

Obesitas menurut dokter juga saat ini sudah merambah ke penderita usia produktif, yaitu usia sekitar 30 sampai 40 tahun. Obesitas dapat mempengaruhi terjadinya penyakit-penyakit degeneratif lainnya. “Kurang gerak dan kurang olah raga serta gaya hidup masa kini sering dituding sebagai penyebab kasus penyakit degeneratif di Indonesia,” ujarnya.

“Maka disarankan prajurit dan PNS TNI AD untuk mengikuti pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit kronis menahun yang mengakibatkan penurunan produktifitas kerja dan kematian,” terangnya.

Sementara itu, dalam penyuluhan kesehatan tentang Virus Corona, dr. Teguh Budi mengatakan, penyebaran Virus Corona yang bermula dari kota Wuhan, China menjadi ancaman serius bagi dunia. Berdasarkan data pada peta pantauan penyebaran Virus Corona, sejauh ini tercatat ribuan orang meninggal dunia dan jutaan orang terinfeksi.

“Gejala klinis corona adalah, demam tinggi, badan terasa letih, lemas, lemah dan bibir kering. Sesak nafas. Rontgen dada memberikan gambaran adanya perubahan di kedua paru. Vital yang pada umumnya stabil dalam perawatan. Pemeriksaan mikropsis sedian darah umumnya memberikan gambaran sel darah putih yang rendah (leokopenia & limfopenia)”, terangnya.

Vaksinasi dan pengobatan virus corono, saat ini belum tersedia dan belum di temukan vaksinya. Vaksin yang diambil untuk pneumonia akibat mikroorganisme yang lain. Pengobatan bersifat surpotif sesuai gejala yang ada. “Pencegahan virus corona dengan selalu menerapkan standar Protokol Kesehatan yaitu gunakan masker saat batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang perbanyak sayur dan buah-buahan, cukup hati-hati kontak dengan hewan, rajin berolahraga dan istirahat yang tidak mengkonsumsi daging yang tidak dimasak, bila batuk dan pilek segera ke fasilitas kesehatan, ”terangnya.

Rapat Koordinasi antisipasi penyebaran Covid 19 saat libur panjang akhir Oktober 2020 (melalui video conference)

 



Salatiga-Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada.SIP mengikuti Rapat Koordinasi antisipasi penyebaran Covid 19 saat libur panjang akhir Oktober 2020 (melalui video conference) sebagaimana ditetapkan dalam Keppres No 17 tahun 2020 .

Rakor Melalui Teleconference yang dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Menteri Dalam Negeri,serta Kepala BNPB yang dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota Salatiga Jln Diponegoro No 1 Kota Salatiga diikuti pula oleh Walikota Salatiga H. Yulianto SE.MM,Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat S.S,Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Edy Bujanayasa, S.H., MH,Sekda Kota Salatiga Drs Fakhrurozi,Kabag Pemkot Salatiga,serta Ka OPD terkait Pemkot Salatiga.Kamis (22/10)

Melalui Zoom Meeting mendengarkan pengarahan terkait antisipasi penyebaran Covid 19 pada saat libur panjang diakhir Oktober 2020 (melalui video conference) sebagaimana telah ditetapkan dalam Keppres No 17 tahun 2020.

Disampaikan oleh Dandim ketika dihubungi Penerangan Kodim bahwa Rapat Koordinasi secara virtual melalui video conference (vidcon ) diadakan untuk sebagai tindaklanjut terkait dengan adanya libur panjang akhir Oktober 2020 tentang antisipasi Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

"Jadi kita semua harus Mewaspadai daerah daerah yang biasa menjadi kerumunan masyarakat diantaranya tempat tempat wisata, hiburan dan tempat-tempat yang bisa dianggap sebagai pembentukan ataupun kemunculan klaster baru"pesan Dandim.

Rapat Koordinasi secara virtual melalui video conference (vidcon ) ini juga diikuti oleh  , Menag ,Menaker , Menpan RB , Menparekraf , Panglima TNI , Kapolri , Kabin dan Gub Dan Bup / walkot serta forkopimda prov dan Kab/ Kota se indonesia.

Sangsi Bagi Warga Yang Abaikan Prokes Diberikan Oleh Petugas Gabungan

 



Getasan,Kab Semarang-Kebiasaan Pola hidup baru, Koramil 03/Getasan bersama Muspika Getasan melalui Pergub 101 tentang penerapan disiplin mematuhi Protokol Kesehatan, menggelar Operasi Yustisi gabungan bersama tiga pilar yang dipimpin Danramil bersama Camat Getasan,dan Kasi Pengembangan SDM Satlinmas Provinsi Jawa Tengah di Jalan raya Getasan Kopeng dan di Taman Wisata Kopeng kabupaten Semarang,Rabu (21/10)

Penerapan kegiatan Operasi Yustisi oleh Tiga Pilar Muspika Getasan tentang penegakan disiplin memakai masker dalam rangka mengoptimalkan pencegahan dan menurunkan laju penularan Covid-19.

Dalam pelaksanaan Operasi Yustisi dan mendisiplinkan warga Masyarakat dalam menggunakan Masker dilaksanakan Tiga Pilar dilokasi Tertib masker adalah fasilitas umum yang sering dikunjungi warga masyarakat dan jalan protokol yang dilalui dengan sasaran warga yang tidak menggunakan masker dan warga yang menggunakan masker tapi tidak benar dalam pemakaian di dagu.

Kegiatan Operasi Yustisi ini dilaksanakan dengan penegakan hukum bagi pelanggar, dengan memberikan himbauan serta edukasi pola hidup sehat kepada seluruh warga masyarakat Jatinegara dalam menahan laju penyebaran Covid-19 dengan mengikuti anjuran Pemerintah tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dengan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).

Kapten Inf Joko.S mengatakan, Operasi Yustisi  yang dilaksanakan setiap hari bersama unsur Muspika tiga pilar yakni TNI, Polri, Satpol PP Kelurahan dan Kecamatan Getasan,Pelanggaran yang banyak ditemukan adalah warga tidak menggunakan masker.

Dalam Operasi Yustisi ini didapati 9 orang warga yang tidak menggunakan Masker. Pelanggar didata dan diberikan Sanksi sosial berupa push up ,menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya,Menyapu halaman Kecamatan serta
Mengucapkan Pancasila

Kapten Inf Joko.S juga menghimbau kepada warga masyarakat yang melanggar agar tidak mengulangi lagi dan juga Danramil beserta Muspika memberikan masker kepada warga yang tidak menggunakan masker, dengan harapan warga dengan sadar memakai masker guna mencegah dan menekan penyebaran Virus Corona diwilayah Getasan Tegas Danramil

Kajian AMDAL PT Tunas Energi Bersama,Danramil Klepu Hadir Bersama Forkopicam

 



Bergas,Kab Semarang-AMDAL adalah singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Dalam Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada Iingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan negatif dari suatu rencana kegiatan/proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek Iayak atau tidak Iayak Iingkungan.

Berkaitan dengan hal tersebut,bertempat di Bina Lingkungan Congol (BLC)dusun Congol,Lingkungan Karangjati,Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang,Danramil 15/Klepu Kapten Chk Hardjito mengikuti Rapat Koordinasi kajian AMDAL PT Tunas Energi Bersama yang diselenggarakan oleh Forkopicam Bergas,Jumat (16/10)

Dikatakan oleh Danramil 15/Klepu Melalui AMDAL, diharapkan pelaksana usaha atau pengelola dapat menekan dan meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan. Selain itu, pelaksana usaha atau pengelola akan dapat memberikan alternatif lainnya untuk lingkungan yang akan terdampak.

"Diharapkan AMDAL akan memberikan manfaat bagi banyak pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan juga masyarakat"pungkas Danramil.

Dalam Rapat Kajian tersebut turut dihadiri oleh,Camat Bergas Drs mohammad Lalu Maladi,Kapolsek Bergas AKP yusi andi sukmana SH .MH,perwakilan dari PT Tunas Energi Bersama,Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang,Plt.Lurah Karangjati Zeni,Perwakilan Tokoh masyarakat Rt dan Rw,Babinsa Karangjati Serka Sri Sukamto,serta Babinkamtibmas karangjati Aipda mufit.

Malam Hari Babinsa Tingkir Bagikan Masker Ke Warga

 




Tingkir,Salatiga-Sebagai bagian dari Tim Satgas percepatan penanganan covid-19, Anggota Koramil 16/Tingkir melaksanakan pembagian Masker secara serentak di wilayah masing-masing,Senin (19/10)


Pembagian masker gratis kepada warga secara serentak sudah dimulai dari minggu malam oleh Anggota Koramil 16/Tingkir,sasaran pembagian masker ini ke pos pos ronda yang ada wilayah binaan Koramil 16/Tingkir 

Untuk pembagian masker gratis pagi ini ,Koramil 16/Tingkir  bersinergi bersama anggota Polsek dan Petugas kesehatan dari Puskesmas Sidorejo kecamatan Tingkir dan Puskesmas Cebongan kecamatan Argomulyo kota Salatiga.

wilayah Kecamatan Tingkir dipimpin oleh Serma Tuyana bersama 7 orang anggota Koramil 16/Tingkir  membagikan masker sebanyak 100 lembar. Pada kesempatan itu tim juga menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru.

Untuk wilayah kecamatan Argomulyo sendiri dipimpin oleh Serma Sijan bersama 6 orang anggota koramil 16/Tingkir yang membagikan 100 masker bagi warga masyarkat.

Kegiatan itu dipusatkan di kelurahan Kutowinangun Lor dan juga di Kelurahan Cebongan,Pada kesempatan itu juga masyarakat dihimbau untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan serta menghindari kerumunan.

Kegiatan tersebut itu juga dilaksanakan oleh,Babinkamtibmas dari Polsek Tingkir dan Polsek Argomulyo, aparat pemerintah Kecamatan Argomulyo,Kecamatan Tingkir,serta Petugas Kesehatan dari kedua kecamatan tersebut

Danramil 16/Tingkir, Kapten Cba M.Kurdi.SE dihubungi di tempat terpisah mengatakan pembagian masker secara serentak dan himbauan tersebut merupakan langkah bijak menerapkan protokol kesehatan yang disampaikan diantaranya bagi warga masyarakat khususnya yang sedang melakukan aktivitas di luar rumah agar senantiasa menggunakan protokol kesehatan yang telah menjadi standar dalam penanganan COVID-19.

“Masker ini didistribusikan ke masyarakat  melalui desa, kecamatan, polsek, dan koramil. Pembagian masker ini merupakan cara kami bersama Forkopimcam untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19,"ujar Danramil.

Dandim Bersama Forkopimda Kabupaten Semarang Bacakan Ikrar Cinta Damai

 



Ungaran,Kab Semarang-Deklarasi Cinta Damai dikumandangkan Forkopimda Kabupaten Semarang bersama Akademisi, Mahasiswa, gabungan Ormas dan Serikat Pekerja di wilayah Kab. Semarang serta seluruh elemen masyarakat di di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang Kel. Sidomulyo Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang,Senin (19/10) Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan aksi anarkisme terkait unjuk rasa UU Omnibus Law.

Aksi deklarasi damai disambut baik oleh semua pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut.Dalam acara tersebut, dilakukan tanda tangan bersama, sebagai bentuk perjanjian untuk menciptakan Kabupaten Semarang yang aman dan nyaman.

Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, SE., M.SI dalam sambutannya menucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan "Deklarasi Damai Menolak Unjuk Rasa Anarkis di Wilayah Kab. Semarang tahun 2020 "

"Kab. Semarang merupakan salah satu dari 11 ( sebelas ) Kabupaten di Jawa Tengah yang tidak melaksanakan unjuk rasa terkait dalam mensikapi adanya pengesahan Undang Undang Cipta Kerja oleh DPR RI"ujarnya

"Dengan adanya kerjasama antara Forkompinda dengan seluruh lapisan / elemen masyarakat diharapkan nantinya dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman kondusif di wilayah Kab. Semarang"pungkas Kaplres Semarang tersebut

Kata AKBP Gatot, semuanya sepakat untuk menolak aksi anarkisme atau aksi-aksi yang merusak.  Dia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para buruh, mahasiswa dan masyarakat lainnya, yang telah melakukan aksi unjuk rasa secara damai dan teratur.

“Kami juga berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa dan buruh, yang telah melaksanakan aksinya secara teratur dan damai. Semua kondusif sekali, tidak ada perusakan di Kabupaten Semarang,” Tutupnya

Acara dalam pelaksanaan kegiatan "Deklarasi Damai Menolak Unjuk Rasa Anarkis di Wilayah Kab. Semarang tahun 2020 " yang di laksanakan oleh Forkompinda Kab. Semarang, Akademisi, Mahasiswa, gabungan Ormas dan Serikat Pekerja di wilayah Kab. Semarang dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi Damai Menolak Unjuk Rasa Anarkis di wilayah Kab. Semarang tahun 2020 serta Penandatanganan Deklarasi Damai Menolak Unjuk Rasa Anarkis.

Adapun isi dari penyampaian deklarasi damai menolak unjuk rasa anarkis "KAMI SELURUH ELEMEN MASYARAKAT DAN PEMUDA KAB. SEMARANG MENOLAK AKSI ANARKIS GUNA MEWUJUDKAN KAB. SEMARANG YANG AMAN, DAMAI DAN KONDUSIF".

Malam Hari Pun Himbauan Prokes Pencegahan Covid-19 tetap Dilakukan Babinsa Klepu

 



Klepu,Kab Semarang-Dengan menggunakan Pengeras Suara (Megaphone) Babinsa Koramil 15/Klepu Melaksanakan himbauan Kesehatan Guna Mencegah Penyebaran Virus Corona (COVID -19),kepada pengendara motor dan mobil di Simpang empat lampu merah Karangjati,kecamatan Bergas kabupaten Semarang,Senin malam (19/10)

Hal ini dilakukan guna Mendukung langkah pemerintah, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), Babinsa kompak laksanakan berikan himbauan kepada masyarakat, akan bahaya penyebaran virus corona.

“Untuk sasaran kami hari ini kami tujukan kepada para pengendara motor dan mobil yang berada di lampu merah kata Babinsa Serma Mukhtar

Dalam Himbauannya Babinsa juga menyampaikan Agar Selalu Menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) agar Protokol Kesehatan Masyarakat Produktif Aman Covid – 19.

Dikesempatan yang sama Danramil 15/Klepu Kapten Chk Hardjito mengatakan, setiap harinya menugaskan para Babinsa untuk mendorong masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di pusat keramaian di wilayah Kecamatan Bergas.

"Aparat Babinsa akan ada di setiap keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, sehingga masyarakat tetap produktif aman dari Covid-19," ucapnya.

Kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan perlu pengawasan dan pendekatan secara humanis. Kesadaran patuh protokol ini akan menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari - hari imbuh nya.

BELKAGA,Serka Sri Mulyadi Beri Vaksin Ke Warga

 



Suruh,Kab Semarang-Babinsa Koramil 08/Suruh Serka Sri Mulyadi melaksanakan pendampingan pemberian Obat Kaki Gajah (Filariasis) bersama Dinas Kesehatan dari Puskesmas Suruh Dalam Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) bertempat di Rumah kadus  Karangdawung Rt 02/03 Desa Bonomerto,Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang,Selasa (20/10)

Babinsa Bonomerto tersebut mengatakan kegiatan pemberian program pencegahan penyakit kaki gajah ini salah satu tugas aparat teritorial untuk di jadikan ajang komunikasi sosial di bidang kesehatan di wilayah binaan.

Ketelibatan anggota TNI dalam kegiatan ini dijadikan momen untuk pendekatan dengan masyarakat guna untuk semakin dekat dan meningkatkan hubungan antara aparat Teritorial dan lapisan masyarakat yang ada di wilayah binaan.

Serka Sri Mulyadi juga menghimbau kepada warga dengan adanya program pemerintah yang baik ini kita sebagai warga harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya supaya warga kecamatan Suruh khususnya Desa Bonomerto terhindar dari penyakit kaki gajah (filariasis).

Disampaikan Bidan  Desa Bonomerto Linggar. Amd, bahwa pihaknya mengapresiasi kepedulian TNI dalam pendampingan kegiatan Bulan Eliminasi penyakit Kaki Gajah (Belkaga), yang dilangsungkan kali ini di Bulan Oktober 2020.

“Kami juga dibantu TNI untuk menertibkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, yaitu cuci tangan sebelum masuk ke PKD, dan memakai masker,” ujarnya.(Pendim0714).

Pemberian Vaksin eliminasi Kaki Gajah bukan hanya dilakukan di Posyandu,Babinsa beserta Babinkamtibmas,Petugas Kesehatan Puskesmas Suruh dan Petugas Posyandu berkeliling desa Bonomerto untuk langsung memberikannya ke warga

Dandim Pukul Kentongan Tanda Berakhirnya TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020

 



Salatiga,Tanpa Upacara dan Kegiatan Ceremonial seperti biasa dikarenakan masih dalam masa Pandemi Covid-19 Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada.SIP menandatangani dan menyerahkan hasil pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 Kodim 0714/Salatiga yang dilaksanakan di 2 wilyah yaitu Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang,Senin (21/10)

Untuk pelaksanaan Penanda tanganan dan penyerahan hasil pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III di wilayah kota Salatiga dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota Salatiga H.Yulianto.SE.MM yang ikut dihadiri oleh Kasrem 073/Makutarama,Kapolres Salatiga,Pasiter Kodim 0714/Salatiga serta Jajaran Forkopimda Salatiga.

Pelaksanaan TMMD Sengkuyung di kota Salatiga yang dilaksanakan di Kelurahan Kauman Kidul,kecamatan Sidorejo ini telah menyelesaikan sasaran fisik berupa pengecoran jalan dan Betonisasi.untuk pengecoran jalan penghubung sendiri telah rampung 100% dengan hasil panjang 214 m lebar 3 m tebal 20 cm.untuk betonisasi panjang 75 m lebar 2 m tebal 15 cm.

Selain sasaran Fisik,Sasara non fisik berupa penyuluhan yang bekerja sama dengan instansi terkait pun sudah terlaksana dengan baik dan lancar serta dapat diterima oleh masyarakat Kauman Kidul khususnya.

Sedangkan di wilayah kabupaten Semarang Dandim menandatangani dan menyerahkan hasil kerja TMMD Sengkuyung Tahap III kepada Bupati Semarang Dr Mundjirin.Es.Sp.Og yang dilaksanakan di Balai Desa Terban kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang,yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Semarang,perwakilan BAPERMASDES kabupaten Semarang serta Pasiter Kodim 0714/Salatiga Kapten Inf Sofyan Amiruddin.

Pekerjaan Betonisasi jalan penghubung sepanjang 1000 Meter dan rehab Mushala yang berlokasi di Dusun Sengrong Desa Terban Kecamatan Pabelan kabupaten Semarang juga telah diselesaikan tuntas oleh anggota Koramil 02/Pabelan bersama warga selama 1 bulan.

Dandim 0714/Salatiga mengatakan TMMD ini merupakan program dari TNI yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk  mempercepat pelaksanaan pembangunan dan meningkatkan kesehatan masyarakat saja tetapi TMMD ini telah berperan dalam mempererat kemanunggalan TNI rakyat dan menumbuh sikap sifat gotong royong sebagai jati diri bangsa.

"“Penandatanganan Penyerahan berita acara pelaksanaan  ini lazimnya dilakukan saat upacara penutupan, Namun dengan situasi saat ini dimana kita dihadapkan dengan Pandemi Covid-19, maka acara ini kita lakukan secara terbatas untuk menghindari adanya pengumpulan massa dalam jumlah yang banyak,” ungkap Dandim 

TMMD, kali ini mengangkat tema “Pengabdian Untuk Negeri”. Dandim menambahkan, dengan hadirnya TNI ditengah-tengah rakyat khususnya bagi masyarakat di kecamatan Kauman Kidul Salatiga dan kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang  ikut membentuk dan menciptakan pembangunan dalam kemanunggalan bersama rakyat.

Apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan TMMD ini disampaikan secara terpisah oleh Walikota Salatiga dan Bupati Semarang atas kinerja anggota Kodim 0714/Salatiga bersama warga masyarakat sehingga pengerjaan jalan yang menjadi akses penghubung dapat selesai tepat waktu dan hasilnya bisa dinikmati oleh warga masyarakat.

Kamis, 22 Oktober 2020

Pengerjalan Sasaran Fisik Jalan Penghubung Sudah Mencapai 75%

 



Sidomukti,Salatiga-Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2020 di wilayah Kodim 0714/Salatiga pukul 08.00 wib Anggota satgas bersama masyarakat kembali melanjutkan pengecoran jalan di Legok Rt 03/ Rw 06, Kelurahan Kauman kidul, kecamatan Sidomukti, Salatiga,Kamis (15/10)

Kegiatan pengerjaan sasaran Fisik tersebut dilaksanakan oleh  10 orang Anggota Koramil 01/Kota dan 15 orang Masyarakat kelurahan Kauman Kidul.

Sasaran fisik yang dibangun di kelurahan Kauman Kidul ini  Berukuran  yang direncanakan 214 M, Lebar 3 M, Tebal 0,20 M,Hasil yg dicapai 161 m Meter ( 75,23 % ), dilaksanakan bersama masyarakat secara bergotong royong untuk melanjutkan pengecoran di ruas jalan penghubung Desa. 

Antusias warga untuk cepat merasakan jalan penghubung akses kelurahan Kauman Kidul sangat tinggi, di buktikan semangat bekerja sama dengan TNI dalam melaksanakan pengecoran jalan. 

Danramil 01/Kota Kapten Arh Sunaryo  menyampaikan Pelaksanaan kegiatan TMMD ini juga bisa kita jadikan ajang untuk memperat hubungan kerjasama gotong royong TNI dan Masyarakat sehingga terwujudnya Kemanunggalan TNI bersama  Rakyat .

"Kami yakin dengan semangat gotong-royong ini pekerjaan akan cepat di selesaikan dan hasilnya akan cepat dirasakan oleh warga kelurahan Kauman Kidul". Ucap Kapten Arh Sunaryo 

Sementara itu pendapat dari salah satu warga  Dengan Adanya program TMMD pembangunan jalan di Desa ini sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian di kelurahan Kauman Kidul ,karena akses jalan nantinya menjadi lancar

Danramil juga berharap dengan Adanya TMMD ini  mudah-mudahan kerjasama masyarakat dan TNI semakin Solid dan baik sehingga pembangunan demi pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan sangat bermanfaat bagi Masyarakat

Bulan Dana PMI,Babinsa Sumowono Ikut Donor Darah

 



Sumowono,Kab Semarang-Antisipasi kekurangan stok darah di palang merah indonesia (PMI), akibat pandemi covid-19, 2 orang anggota Koramil 10/Sumowono Kodim 0714/Salatiga Pelda Rokhani dan Serma Sutrisna melakukan aksi donor darah. Dalam aksi donor darah ini tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam aksi donor darah, kedua orang Babinsa  ini tetap menjaga physical distancing, cuci tangan menggunakan sabun dan juga menggunakan masker hingga cek suhu badan. Donor darah tersebut dilakukan di  Aula Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang,Kamis (08/10)

Salah satu peserta donor darah, Pelda Rokhani mengatakan sengaja melakukan donor darah karena kosongnya stok kantong darah di Unit Transfusi Darah PMI sejak merebaknya wabah COVID-19 ini.

“Kita tidak bisa terjun langsung membantu merawat pasien yang terpapar Covid-19, namun dengan mendonorkan setetes darah kita, insyaallah berguna untuk plasma pasien Covid-19 serta partisipasi kita dalam mendukung tugas percepatan pencegahan Covid-19 khususnya diwilayah kabupaten Semarang  ini,” ujar Rokhani.

Pihaknya berharap berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setidaknya tiga bulan sekali. Tidak hanya kalangan TNI, tetapi juga di satuan-satuan lainnya. Dengan demikian ketersediaan stok darah akan tercukupi.

“Sejak masa pandemi Covid-19 hingga new mormal ini banyak orang yang membutuhkan darah, dengan aksi sosial yang dilakukan para prajurit ini, semoga dapat menularkan semangat berbagi melalui berdonor darah,” pungkasnya.

Warga Terkena Operasi Yustisi Dan Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan Oleh Aparat Gabungan

 



Tingkir,Salatiga-Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Salatiga, khususnya di Teritorial Koramil 16/Tingkir, para personel koramil setempat melakukan operasi yustisi dan penegakan disiplin protokol kesehatan, Kamis (08/10)

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Danramil  Kapten Cba M.Kurdi.SE dan Kapolsek Tingkir AKP Ariakta Gagah Nugraha SIK MH bersama tim gugus tugas Covid-19 yang terdiri dari Anggota Koramil , Polsek Tingkir, Pol PP Kecamatan Tingkir dan pihak Kecamatan Tingkir termasuk aparat pemerintah desa setempat.

Danramil 16/Tingkir saat menyampaiakan amanat Apel Pagi pengecekan personel Gabungan mengatakan, kegiatan operasi yustisi dan penegakan disiplin protokol kesehatan ini dilaksanakan baik di jalan raya maupun Pasar Tradisional

“Untuk memastikan masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan kami tim gabungan melakukan operasi yustisi baik di jalan maupun di pasar ,” katanya.

Muhamad Kurdi menambahkan, tim gugus tugas operasi yustisi ini tanpa lelah mengimbau pada warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

Tim menemukan pejalan kaki ataupun pengendara yang tidak memakai masker, Tim dari Gugus Tugas Covid-19 ini langsung memberikan  masker untuk dipakai dan terus menghimbau agar masyarakat tetap jaga kesehatan,” tambahnya

Tim SIKU Kodim Dipimpin Dandim 0714/Salatiga Gowes Keliling Kota Salatiga



Salatiga-Melintasi route keliling Kota Salatiga Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada.SIP beseŕta seluruh Pasi dan Danramil jajarannya melaksanakan Gowes di Koramil 01/Kota Kodim 0714/Salatiga,Jumat (09/10)

Kegiatan Gowes ini menempuh jarak kurang lebih sepanjang 16 Kilometer dengan titik keberangkatan Makoramil 01/Kota Salatiga,melalui Perempatan Lampu Merah Suroboyo Motor Salatiga dan Perempatan lampu merah Jetis Salatiga, menuju POM bensin Jombor Tuntang ,lanjut kearah Patung Gajah Sraten Tuntang , melewati Pasar Bandungan Gedangan Tuntang, Rombongan beristirahat  di Rumah Anggota Minvet Salatiga Peltu Buang Widiyanto Gedangan Bandungan RT 06, Setelah beristirahat dilanjut Perempatan Lampu Merah Aulia Salatiga  melalui Perempatan  Grogol Salatiga ,melintasi  Perempatan  Pasar Sapi Salatiga dan Finis kembali di Koramil 01/Kota Salatiga.

Melalui gowes, Dandim 0714/Salatiga menghimbau agar menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, selain itu juga menjalin kekompakan dan keakraban dijajaran TNI Khususnya Kodim 0714/Salatiga” Kata Dandim seusai kegiatan gowes.

” Dengan bersepada santai, kami mengajak untuk hidup sehat apalagi ditengah Pandemi Covid-19 ini dan gemar berolah raga, disamping mengenal kondisi perkampungan yang ada di wilayah kota Salatiga, ujarnya.”

"Karena dengan bersepeda santai sangat sangat bermanfaat diantaranya, Memperkuat otot tulang,Membangun kekuatan tubuh,Menurunkan berat badan,Mengontrol diabetes serta Menurunkan risiko kanker"pesan Dandim kepada peserta Gowes tadi pagi.

Sebelum Start Dandim beserta rombongan melaksanakan senam peregangan dan dilanjutkan dengan penyampaian route Gowes yang disampaikan oleh Babinsa Koramil 01/Kota Serma Tohom Lubis.

Demi Kepentingan Warga,Di Tengah Pandemi Covid-19 Anggota TNI Dan Warga Gotong Royong Pengecoran Jalan

 



Sidorejo,Salatiga-Ditengah pandemi Covid-19, tak mengurangi semangat Babinsa untuk tetap melakukan pengerjaan Sasaran Fisik TMMD Sengkuyung bersama rakyatnya. Itulah yang dilakukan personel anggota Koramil 01/Kota  Selain memonitoring pecegahan penyebaran covid 19 di wilayah binaannya, para Babinsa ini  juga tetap melaksanakan pekerjaan pengecoran jalan dusun Legok Rt 03/ Rw 06, Kelurahan Kauman kidul ,Kecamatan Sidorejo Salatiga,Jumat (09/10)

Pengecoran jalan dikerjakan secara bergotong royong. "Kegotong royongan inilah yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang harus terus dilestarikan dan kehadiran anggota TNI, menginiasi berbagai kegiatan yang dilakukan di desa."Kehadiran kita diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat gotong royong warga yang selama ini hampir pudar ditengah majunya jaman.

"Walaupun saat ini kita menghadapi wabah Covid-19, namun pengerjaan sasaran fisik program TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0714/Salatiga tetap dilaksanakan, Tentu dengan tetap memperhatikan social distancing dan physical distancing, " terang Kapten Arh Sunaryo Danramil 01/Kota ketika dihubungi penerangan Kodim.

Pengecoran jalan yang berada di dusun Legok ini sudah mencapai hasil 60% ( ,hal ini tentu saja berkat kemanunggalan TNI dengan rakyat yang bertekad menyelesaikan sasaran fisik pengecoran Jalan penghubung dusun  ini demi kepentingan warga Kauman Kidul

Apel Pagi Sebelum Pelaksanaan Operasi Yustisi Gabungan TNI-POLRI Di Kecamatan Sumowono

 



Sumowono,Kab Semarang-Guna membuka kesadaran, tanggungjawab dan wawasan semakin terbuka bagi warga masyarakat, khususnya warga Sumowono, Kab.Semarang atas nilai manfaat menjaga ketertiban, keamanan dan keselamatan bersama.

Pihak Koramil 10/TNI bersama Polsek Kec.Sumowono terus melakukan intensitas edukasi Kedisiplinan dan Kepedulian (e-K2) Ops.Yustisi. cegah tangkal covid, yakni tentang protkes pemakaian masker saat beraktifitas di/keluar rumah maupun dijalan raya.

Yustisi ini dilaksanakan arah jalan Sumowono-Temanggung. Tepatnya didepan terminal Sumowono, Kab.Semarang, Jumat (09/10/20) pukul 09.00Wib.

Sementara sebelum pelaksanaan giat tersebut. Terlebih dulu dilaksanakan apel pagi bersama didepan Polsek Kecamatan setempat, dipimpin langsung oleh Kapolsek, AKP M.Budiyanto, SH, MH. Dengan dihadiri dari pihak Koramil 10/TNI, Kapten Chb Noor Rofiq beserta anggota Babinsa, anggota personil Kodim 0714/Salatiga, anggota Babinkamtimas dan perangkat Kecamatan Sumowono.

Dikatakan oleh Danramil 10/Sumowono Kapten Chb Nur Rofiq,kegiatan Operasi Yustisi gabungan ini akan terus dilaksanakan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kecamatan Sumowono khususnya.

"Tapi hal ini tidak akan maksimal apabila tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,kami hanya sebatas memberi himbauan,sosialisai atau bahkan penindakan ringan apabila masyarakat hanya takut dengan Operasi Yustisi tetapi tidak takut dengan penyebaran Covid nya maka hal itu akan sia sia"kata Nur Rofiq

Adapun giat Ops.Yustisi ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan program pemerintah pusat yang telah dicanangkan, diinstruksikan dan berketetapan.

Pelaksanaan giat yang dilakukan pihak Koramil 10/TNI bersama Polsek dan pihak-pihak terkait tersebut mendapatkan respons positif dari warga masyarakat. Dan pelaksananya pun terlihat berjalan lancar, tertib dan kondusif

Tekan Penyebaran Covid-19 Di Wilayah Kota Salatiga,Anggota Koramil Kota Dan Polsek Sidomukti Gelar Operasi Yustisi Prokes

 



Sidomukti,Salatiga-Sebanyak 10 Personel gabungan TNI-Polri dari Koramil 01/Kota dan Polsek Sidomukti  menggelar Ops Yustisi pendisiplinan protokol kesehatan berupa razia masker di seputaran lampu merah pasar sapi kecamatan sidomukti Salatiga,Jumat(09/10)

Danramil 01/Kota Kapten Arh Sunaryo ketika dihubungi Penerangan Kodim mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, Koramil Kota,dan Polsek Sidomukti  menjaring sebanyak 15 orang pengendara sepeda motor roda dua maupun roda empat serta pejalan kaki yang tidak menggunakan masker.

“Selanjutnya, para pelanggar tersebut di tegur secara lisan dan dicatat identitasnya sesuai KTP lalu menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.” tutur Danramil Kota.

Ops Yustisi ini akan terus digelar setiap harinya di waktu yang di rahasiakan dan menyasar tempat-tempat umum di wilayah kota Salatiga.

“Dalam giat tersebut pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat .” kata nya.

“Kami berharap dengan adanya peningkatan disiplin terkait protokol kesehatan ini, kiranya masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan, seperti yang sudah dianjurkan pemerintah demi terhindar dari wabah Covid-19 yang mematikan itu.”Pesan Sunaryo

Rapat PAMSIMAS Program Untuk Warga Desa Kemambang

 



Banyubiru,Kab Semarang-Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) bertujuan untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai Sasaran Millenium Development Goals (MDG).Sasaran itu diantaranya mengurangi separuh dari jumlah masyarakat yang belum memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan pada tahun 2020.

PAMSIMAS merupakan program pinjaman pemerintah pusat yang dihibahkan langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu dalam implementasinya harus senantiasa melibatkan masyarakat, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengoperasian dan pemeliharaan.

Desa Kemambang Kecamatan Banyubiru salah satu wilayah di Kabupaten Semarang yang memang dikenal dengan keadaan geografisnya memiliki sumber air yang banyak akan melaksanakan Uji fungsi program PAMSIMAS di wilayah kecamatan Banyubiru.

Rapat Koordinasi untuk membahas program tersebut dilaksanakan di Balai desa Kemambang yang dihadiri oleh Dinas Cipta Karya Pekerjaan Umum Kab Semarang  Any wibowo,DISPERMADES Kab Semarang Yulia ambar,Barenlitbangda.(Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah)Kab Semarang,Dinkes (Dinas Kesehatan) Kab Semarang,DISTRIK COORDINATOR /DC Ir Samina M.si,Kepala desa Kemambang,Babinsa desa Kemambang Sertu Kayadi,Babinkamtibmas desa Kemambang,Brigadir Joko prastowo SH,Perangkat desa Kemambang,Kepala dusun se desa Kemambang serta Perwakilan dari masyarakat desa Kemambang.

Ada lima komponen dalam Program PAMSIMAS yaitu : Komponen Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan, Komponen Kesehatan, Higiene & Sanitasi,Komponen Penyediaan Prasarana & Sarana Air Minum dan Sanitasi, Komponen Pengembangan Produktivitas Desa, dan Komponen Proyek.

Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melalui perwakilannya mengatakan menyatakan air bersih dan sanitasi yang baik di lingkungan desa adalah salah satu kunci dalam menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

“Masyarakat tidak mungkin jadi makmur dan sejahtera kalau tidak punya air yang bersih"ungkap Novi

Pada kesempatan yang sama, Babinsa mengingatkan masyarakat desa Kemambang untuk tidak buang sampah sembarangan. Ia menekankan jika kebiasaan ini dilanjutkan, kotoran dari sampah yang dibuang sembarangan akan mencemari air di sekitarnya sehingga berpotensi menjadi sumber penyakit.

“Masyarakat desa tidak akan sejahtera jika masih buang sampah sembarangan. Kotoran akan merembes ke tanah dan masuk ke dalam air yang akhirnya diminum. Ini bisa menyebabkan anak anak diare,” tambah Sertu Kayadi.

Rapat PAMSIMAS Program Untuk Warga Desa Kemambang

 



Banyubiru,Kab Semarang-Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) bertujuan untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai Sasaran Millenium Development Goals (MDG).Sasaran itu diantaranya mengurangi separuh dari jumlah masyarakat yang belum memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan pada tahun 2020.

PAMSIMAS merupakan program pinjaman pemerintah pusat yang dihibahkan langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu dalam implementasinya harus senantiasa melibatkan masyarakat, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengoperasian dan pemeliharaan.

Desa Kemambang Kecamatan Banyubiru salah satu wilayah di Kabupaten Semarang yang memang dikenal dengan keadaan geografisnya memiliki sumber air yang banyak akan melaksanakan Uji fungsi program PAMSIMAS di wilayah kecamatan Banyubiru.

Rapat Koordinasi untuk membahas program tersebut dilaksanakan di Balai desa Kemambang yang dihadiri oleh Dinas Cipta Karya Pekerjaan Umum Kab Semarang  Any wibowo,DISPERMADES Kab Semarang Yulia ambar,Barenlitbangda.(Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah)Kab Semarang,Dinkes (Dinas Kesehatan) Kab Semarang,DISTRIK COORDINATOR /DC Ir Samina M.si,Kepala desa Kemambang,Babinsa desa Kemambang Sertu Kayadi,Babinkamtibmas desa Kemambang,Brigadir Joko prastowo SH,Perangkat desa Kemambang,Kepala dusun se desa Kemambang serta Perwakilan dari masyarakat desa Kemambang.

Ada lima komponen dalam Program PAMSIMAS yaitu : Komponen Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan, Komponen Kesehatan, Higiene & Sanitasi,Komponen Penyediaan Prasarana & Sarana Air Minum dan Sanitasi, Komponen Pengembangan Produktivitas Desa, dan Komponen Proyek.

Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melalui perwakilannya mengatakan menyatakan air bersih dan sanitasi yang baik di lingkungan desa adalah salah satu kunci dalam menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

“Masyarakat tidak mungkin jadi makmur dan sejahtera kalau tidak punya air yang bersih"ungkap Novi

Pada kesempatan yang sama, Babinsa mengingatkan masyarakat desa Kemambang untuk tidak buang sampah sembarangan. Ia menekankan jika kebiasaan ini dilanjutkan, kotoran dari sampah yang dibuang sembarangan akan mencemari air di sekitarnya sehingga berpotensi menjadi sumber penyakit.

“Masyarakat desa tidak akan sejahtera jika masih buang sampah sembarangan. Kotoran akan merembes ke tanah dan masuk ke dalam air yang akhirnya diminum. Ini bisa menyebabkan anak anak diare,” tambah Sertu Kayadi